Minggu, 02 November 2014

Taj Mahal

UCy Rukmana  






 SEJARAH TAJ MAHAL

Sekilas jika kita melihat bentuk Taj Mahal selalu di identikkan dengan Istana Kerajaan atau Masjid, namun sebenarnya Taj Mahal bukanlah istana ataupun masjid, melainkan monumen atau musoleum. Bangunan yang terletak di Agra, Uttar Paradesh, India ini dibangun oleh Raja Shah Jahan, untuk mengenang istri ketiganya, Mumtaz ul Zamani yang lebih dikenal sebagai Mumtaz Mahal yang meninggal saat melahirkan anak ke-14nya, Gauhara Begum. Rasa cinta yang begitu  besar inilah yang mendorong dibangunnya monumen ini.
Shah Jahan, yang awalnya bernama Pangeran Khurram dilahirkan pada tahun 1592. Ia adalah anak dari Raja Jehangir (generasi ke-4 Kekaisaran Mughal) dan cucu dari Akbar the Great. Alkisah ketika ia sedang berjalan menyusuri Meena Bazaar, ia melihat seorang gadis sedang menjajakan kain sutera dan manik-manik kaca. Shah Jahan jatuh hati pada pandangan pertama. Gadis ini adalah Mumtaz ul Zamani, cucu dari bangsawan Persia, Arjumand Banu Begum. Namun ia harus menunggu 5 tahun kemudian untuk menikahi Mumtaz ul Zamani, tepatnya tahun 1612.
Pada tahun 1628, Shah Jahan naik menjadi raja dan Mumtaz ul Zamani diberi julukan Mumtaz Mahal yang memiliki arti "Jewel of the Palace” (Permata di Istana). Meskipun sebelumnya sang raja sudah memiliki dua istri, tetapi Mumtaz Mahal adalah yang paling dicintainya, ia menemani kemanapun sang raja pergi, baik di dalam istana maupun di tenda-tenda dalam perjalanan bersama sang raja.

Mumtaz digambarkan sebagai istri yang cantik dan setia dan rela memiliki banyak anak dengan suaminya.  "Tapi ada sisi lain yang tidak banyak diketahui, ia bukan istri yang cantik dan setia sama sekali. Ia adalah pecatur yang sangat hebat, jauh lebih hebat dari Shah Jahan. Saat Mumtaz Mahal melahirkan anak ke-14 mereka tahun 1931, ia meninggal karena komplikasi. Shah Jahan-pun berjanji bahwa dia tidak akan pernah menikah lagi dan akan membangun makam termegah di atas kuburannya.
Beberapa waktu setelah kematiannya, Shāh Jahān memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.
Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22 tahun.
Ketika Shah Jahan meninggal pada 1666, tubuhnya ditempatkan di sebuah makam di samping makam Mumtaz Mahal. Monumen megah inilah yang kemudian dikenal sebagai "Taj Mahal" yang menjadi salah satu dari Tujuh keajaiban dunia.
Bangunan dengan tinggi sekitar 60 meter ini dibuat dari marmer yang diukir dan dihiasi dengan lapisan emas, perak dan berlian. Secara keseluruhan areal Taj Mahal menempati luas sekitar 22 Hektar, dilenkapi dengan taman, area pengairan dan makam. Tahun 1983, Taj Mahal menjadi salah satu Situs Warisan Dunia yang ditetapkan oleh UNESCO.